Partitur/Praktek Musik
Aneka Batik Nusantara
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan Daha dan Jenggala abad X, kerajaan Majapahit di abad XIII, serta penyebaran Islam di Tanah Jawa pada abad XVII. Dalam beberapa sumber tertulis, pengembangan batik memuncak pada masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta di abad XVIII. Sebelum abad XX kain batik yang dihasilkan berupa batik tulis. Beberapa daerah pusat perbatikan di Jawa adalah wilayah santri. Maka tak heran bila batik menjadi alat perjuangan ekonomi para pedagang Muslim melawan monopoli pasar Belanda. Di zaman baheula batik mula-mula dikerjakan di lingkungan keraton dan hasilnya lebih banyak digunakan untuk keperluan pakaian raja, keluarga dan punggawa kerajaan. Disebabkan banyak punggawa raja yang tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ni lambat laun mulai menyebar pula di luar tembok keraton. Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangga.
Tidak tersedia versi lain