Tugas Akhir
Kucing Penyandang Disabilitas dalam Fotografi Potret
Melihat kucing-kucing yang dipelihara tumbuh besar dan sehat seketika teringat dalam pikiran tentang kucing-kucing yang tidak beruntung, di antara mereka ada yang sampai menjadi penyandang disabilitas. Beberapa di antaranya disebabkan oleh animal abuse, terkena penyakit, kecelakaan, dan kurangnya pengetahuan dalam pemeliharaan. Pembuatan karya ini disusun berdasarkan kucing penyandang disabilitas yang ditemui dari beberapa pemilik, menggunakan pendekatan fotografi potret. Metode penciptaan yang digunakan meliputi tahapan kontemplasi, perencanaan, eksplorasi, eksperimentasi, dan eksekusi. Tahapan kontemplasi dilakukan guna menemukan perspektif diri mengenai kucing penyandang disabilitas, sedangkan tahapan perencanaan dilakukan untuk menentukan lokasi dan subjek kucing penyandang disabilitas. Setelah kedua tahapan tersebut berhasil dilalui tahapan selanjutnya adalah eksplorasi, eksperimentasi, dan eksekusi yang meliputi pemilihan teknik fotografi. Dari hasil penciptaan karya fotografi ini dapat disimpulkan bahwa, pendekatan fotografi potret yang diterapkan berhasil menampilkan identitas kucing yang mengalami disabilitas tanpa menonjolkan sisi sadisme. Identitas kucing sebagai peliharaan yang lucu, menggemaskan, dan terawat juga dapat tervisualisasikan dengan baik melalui pendekatan fotografi potret yang diterapkan. Pendekatan yang dilakukan dengan subjek foto sangatlah penting untuk mempermudah dalam menggambarkan realitas subjek. Kata kunci: animal abuse, fotografi potret, kucing disabilitas
Tidak tersedia versi lain