Tugas Akhir
Perancangan Motion Graphic Sebagai Media Edukasi Pertolongan Pertama Untuk Remaja.
Pertolongan pertama dapat diartikan sebagai pertolongan pertama yang diberikan pada orang sakit atau terluka sampai bantuan medis profesional dapat diberikan. Tujuan dari pertolongan ini sendiri adalah menyelamatkan nyawa, mengurangi rasa sakit, mencegah penyakit atau cedera lebih lanjut dan meningkatkan pemulihan. Pertolongan pertama dapat diberikan oleh siapa saja, bahkan pada beberapa kasus pertolongan pertama dapat diberikan oleh diri sendiri. Mengingat betapa pentingnya pertolongan pertama dikehidupan sehari-hari maka diperlukan upaya edukasi teutama untuk remaja usia 12-16 tahun yang tak hanya mengenalkan cara-cara pemberian pertolongan pertama namun juga untuk menyadarkan dan menarik minat masyarakat tentang pertolongan pertama. Motion graphic dipilih sebagai media karena sebagai media audio visual motion graphic mampu memberikan informasi yang tak hanya singkat dan padat pada para remaja namun juga menyenangkan sebagai salah satu upaya meningkatkan minat masyarakat pada pertolongan pertama. Perancangan ini dibuat dengan dengan dasar metode prancangan 12 prinsip perancangan multimedia menurut Richard Mayer (2007) sebagai upaya edukasi untuk remaja khususnya remaja di Sekolah Menengah Pertama tentang cara-cara pemberian pertolongan yang baik dan benar pertama pada kehidupan sehari-hari. Hasil dari perancangan ini adalah motion graphic yang menjelaskan tentang dasar-dasar pemberian pertolongan pertama termasuk apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memberikan pertolongan pertama serta beberapa cara pemberian pertolongan pertama sederhana yaitu pertolongan pertama pada korban tersedak, mimisan dan pingsan. Kesimpulan dari perancangan bahwa motion graphic mampu menjadi salah satu media edukasi pembelajaran yang tak hanya memberikan informasi namun juga dapat menarik minat siswa untuk mempelajari pertolongan pertama.
Tidak tersedia versi lain