Tugas Akhir
Tradisi Tumpek Kandang Untuk Menjelaskan Ikatan Manusia Dengan Binatang Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter "Palemahan" Dengan Gaya Expository
Karya Tugas Akhir penciptaan seni dengan judul Tradisi Tumpek Kandang
Untuk Menjelaskan Ikatan Manusia Dengan Binatang Dalam Film Dokumenter
“Palemahan” dengan Gaya Expository menceritakan cara umat Hindu menjaga
keharmonisan antara manusia dengan binatang melalui Upacara Tumpek Kandang.
Upacara Tumpek Kandang merupakan bentuk wujud syukur umat Hindu kepada
Ida Sang Hyang Widhi telah menghadir binatang sebagai pendamping hindu
manusia. Upacara Tumpek Kandang dilakukan sebagai bentuk usaha pelestarian
binatang dan mengingatkan manusia untuk lebih peduli terhadap binatang, dimana
keberadaan binatang bagi manusia sangat penting. Penggunaan gaya expository
dalam film dokumenter “Palemahan” memiliki tujuan untuk mempermudah
sutradara menyampaikan infomasi kepada penonton melalui narasi. Penggunaan
narasi ini dapat menjelaskan kepada penonton secara detail mengenai Upacara
Tumpek Kandang. Struktur yang digunakan dalam film dokumenter ini adalah
tematis. Melalui struktur ini mampu merangkum penggalan-penggalan sequence
yang tidak berkesinambungan tetapi dapat dirangkai menjadi suatu kesatuan sebab,
isi, dan tema hingga menjadi satu cerita
Tidak tersedia versi lain