Tugas Akhir
Hubungan Batara Kala Dengan Karangkala Dalam Penokohan Wayang Versi Ki Timbul Hadiprayitno
Batara Kala dan Karungkala seringkali dianggap sebagai tokoh atau
karakter yang sama, padahal keduanya berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah
menjabarkan tentang keberbedaan tokoh antara Batara Kala dan Karungkala,
kemudian mencari hubungan antara keduanya. Pelacakan hubungan antara Batara
Kala dan Karungkala dilakukan agar status dari kedua tokoh tersebut menjadi jelas.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan pendekatan teori resepsi interteks. Langkah pertama yang dilakukan
adalah melakukan pengamatan terhadap transkrip lakon Wisnu Ratu dan lakon
Murwakala versi Ki Timbul Hadiprayitno. Kedua, dilakukannya penulisan
deskripsi lakon Murwakala dan Wisnu Ratu versi Ki Timbul Hadiprayitno
berdasarkan transkrip secara lengkap. Penyajian deskripsi dimaksudkan agar
pembaca bisa memahami analisis yang dilakukan oleh penulis. Ketiga, melakukan
analisis berdasarkan transkrip lakon Murwakala dan Wisnu Ratu versi Ki Timbul
Hadiprayitno. Berdasar penilitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Batara
Kala dan Karungkala adalah tokoh yang berbeda. Akan tetapi keduanya memiliki
hubungan yang sangat dekat, yaitu hubungan saudara.Batara Kala dan Karungkala
adalah sama-sama putra dari Batara Guru. Kemudian, tentang berbedanya
penokohan Karungkala versi Ki Timbul Hadiprayitno dengan tokoh Karungkala
pada umumnya, diduga karena Ki Timbul Hadiprayitno mendapat inspirasi dari
Serat Pustakaraja Purwa, yaitu tokoh Kalayowana. Penokohan Karungkala versi Ki
Timbul Hadiprayitno di lakon Wisnu Ratu memiliki banyak kemiripan pola dengan
penokohan Kalayowana dalam Serat Pustakaraja Purwa
Tidak tersedia versi lain