Tugas Akhir
Analisis Koreografi Tari Kuntulan Laskar Tidar Di Kota Magelang
Pada proses membedah tari Kuntulan Laskar Tidar menggunakan pendekatan koreografi untuk menyelesaikan masalah yang ditemui. Pemahaman
koreografi yang digunakan yaitu pemahaman koreografi yang dikemukakan oleh Y. Sumandyo Hadi pada bukunya yang berjudul Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Hadi menjelaskan mengenai pengertian koreografi yang berasal dari bahasa Yunani choreia dan grapho serta menjelaskan mengenai pendekatan koreografi. Pemahaman koreografi tersebut kemudian dikaitkan dengan landasan berpikir yang disampaikan Janed Adshead pada buku Dance Analysis: Theory and
Practice. Adshead mengupas sebuah tarian melalui analisis koreografi dengan empat tahapan yaitu describing, discerning, interpreting, dan evaluating. Kemudian dibantu dengan pemahaman mengenai proses mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi dan mengevaluasi yang dikemukakan oleh M. Dwi Marianto dalam bukunya yang berjudul Seni dan Gaya Hidup dalam perspektif Quantum. Proses mendeskripsikan ini untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh namun tidak semata-mata hanya menjelaskan yang dapat dilihat oleh mata tetapi juga mengaitkan aspek satu dengan yang lainnya (discerning). Kemudian dianalisis dan diinterpretasi untuk menemukan atau mengungkapkan makna dari objek tarian, sehingga dapat menjelaskan tentang bentuk koreografi dari tari tersebut. Tahapan terakhir yaitu tahap evaluasi. Di sini tahap evaluasi untuk menilai berdasarkan alasan pengalaman, pendapat dan penilaian yang ditemukan dalam bentuk, kualitas, serta makna pentingnya tarian tersebut
Tidak tersedia versi lain