Tugas Akhir
Penciptaan Pedang Kayu Dengan Ornamentasi Icon Yogyakarta
Pedang merupakan salah satu senjata perang, Pedang adalah sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang. Pedang dapat memiliki dua sisi tajam atau hanya satu sisi yang tajam. Di beberapa kebudayaan, jika dibandingkan senjata lainnya, pedang biasanya memiliki prestise lebih atau paling tinggi. Sedangkan icon Yogyakarta adalah cerminan dari 4 kabupaten dan 1 kota yaitu; Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, serta Kota jogja. Di wilayah masing-masing mempunyai ciri khas dan icon yang berbeda-beda.
Metode penciptaan yang digunakan pada karya ini adalah pendekatan estetika dari Djelantik dan pendekatan semiotika konsep tipologi ganda Pierce. Metode pengumpulan data melalui metode studi pustaka, observasi, dokumentasi, sketsa karya, dan metode analisis. Teknis perwujudan yang digunakan dalam keseluruhan karya ini yaitu Teknik ukir kayu, Teknik scroll dan Teknik finishing menggunakan cat mowilex.
Penciptaan Tugas Akhir ini menghasilkan enam karya, yaitu “Pedang Praja Cihna”, “Pedang Projotamansari”, “Pedang Mangayu Hayuning Bawono”, “Pedang Sembada”, “Pedang Binangun”, dan “Pedang Handayani”. Dari karya-karya tersebut dapat dianalisis dari estetikanya yaitu nilai suatu keindahan dari segi bentuk, proposi, penonjolan, keseimbangan, serta harmoninya, dan dari analisisnya terdapat berbagai makna dari simbol tersebut serta icon dan indeksnya
Tidak tersedia versi lain