Tugas Akhir
Visualisasi Pucuk Rebung Pada Batik Kain Panjang
Pucuk Rebung adalah salah satu motif sakral bagi masyarakat Minangkabau, yang sering ditemukan pada tenunan songket yang terdapat pada motif pinggir dan kepala sarung serta bagian ujung kain panjang. Pucuk Rebung adalah bambu muda yang masih kuncup, belum memiliki daun, pucuk Rebung mengandung makna kepada semua orang yang berguna bagi seumur hidup. Seperti halnya bambu yang masih muda yang digunakan oleh masyarakat untuk dimasak jadi sayur dan setelah besar menjadi bambu akan tetap berguna, seperti bahan bangunan dan peralatan rumah tangga. Pucuk Rebung merupakan simbol kehidupan yang dinamis, bambu muda atau rebung yang menjulang lurus ke atas merupakan simbol bagi anak muda untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Ketika sudah besar ujung bambu mulai merunduk kebawah yang bermakna apabila telah berilmu tidaklah sombong. Penciptaan karya tugas akhir kain panjang ini menggunakan metode pendekatan estetika A.A.M. Djelantik dan metode penciptaan Practic Led Research untuk mewujudkan karya kain panjang dengan sumber ide Pucuk Rebung. Hasil penciptaan karya seni ini adalah batik kain panjang dengan motif Pucuk Rebung yang dikombinasikan dengan bentuk daun dan bambu sebanyak tiga buah. Ketiga karya batik kain panjang tersebut dihasilkan dengan pewarnaan zat sintetis Naptol dan Indigosol.
Tidak tersedia versi lain