Buku Teks
Perang
Kisahnya berkisar sekitar perilaku manusia manakala berhadapan dengan kekuasaan, berikut berbagai paham dan ideologi yang melahirkan intrik tak berkesudahan. Ketika para dewa menyusun skenario bahwa Perang Baratayuda harus meletus, para panakawan mempertanyakan, apa benar Korawa adalah musuh kebenaran. Bukankah kemenangan Pandawa kelak lebih banyak disebabkan oleh campur tangan para dewa ? mengapa perang saudara ini harus terjadi padahal hanya membawa bencana ? Lalu apa kata Yudistira : "Perdamaian yang bohong adalah peperangan yang paling kejam,"katanya. Perang, sebuah cerita wayang kontem[orer, adalah satir pahit dengan humor yang menggigit. Ditulis oleh Putu Wijaya, seorang cerpenis, novelis, penulis lakon sekaligus sutradara dan aktor, yang karya - karya tulisnya sering mendapat penghargaan. Sebuah novelnya yang lain, Pol, juga diterbitkan oleh Pustaka Utama Grafiti (1987).
Tidak tersedia versi lain