Buku Teks
Saman
Saman mampu menangkap carut marut zamannya dan mengisahkannya dengan fasih, bahkan tanpa beban. Suatu zaman yang hiruk pikuk dengan peristiwa maupun lalu lintas informasi kultural, sehingga sering sukar dipahami ...ada daya magnet yang membuat pembaca tidak ingin melepaskannya. Pembicaraan tentang seks, cinta, politik, dan agama serta perasaan - perasaan yang saling bertaut antar para tokoh digambarkan tanpa rigiditas, tanpa beban, bebas sebebas - bebasnya bagai seorang Ursula Brangwen - tokok utama penulis D. H. Lawrence - yang menari di atas bukit sembaribertelanjang tanpa persoalan. Tetapi, seluruh sikap paa tokohnya yang mempertanyakan Tuhan, persenggamaan, hubungan antar manusia itu juga sangat diperhitungkan dan menggunakan bahan riset dan perencanaan yang cermat dan kuat... Lebih menarik lagi, dengan begitu banyak fakta sehari - hari dan berbagai perbenturan pemikiran, roman ini tidak jatuh kepada sebuah karya yang sekadar cerebral dan inteletual belaka, tetapi ia berhasil menyentuh emosi.
Tidak tersedia versi lain