Tugas Akhir
Bentuk Atap dan Ornamen Rumah Adat Tongkonan Toraja Pada Tas Kulit Jenis Messenger Bag
Penulis menyebutkan bahwa melalui dengan pendekatan estetika dengan sifat-sifat yang menjadikan
keindahan dari benda estetis yaitu, kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan
kesungguhan (intensity), sehingga tercipta karya sesuai yang diharapkan. Adapun
pendekatan ergonomi yang digunakan untuk karya dirancang sesuai ukuran standar
manusia menggunakan data anthropometri, sehingga terciptanya karya yang aman,
nyaman, dan mudah dalam penggunaannya. Bahan utama yang digunakan yaitu
kulit samak nabati natural dan diwarna yaitu red brown, dark brown dan golden
bell, serta warna khas Toraja. Proses perwujudan menggunakan teknik manual
mulai dari pewarnaan, teknik pyrography, dan teknik jahit manual.
Pencapaian dari penciptaan karya ini adalah menciptakan tas kulit jenis
messenger bag yang mengacu pada bentuk atap Rumah Adat Tongkonan, dilihat
dari berbagai tampak potonganya, serta dihiasi dengan berbagai macam ornamen
Toraja yang memiliki makna didalamnya, serta beberapa sentuhan tekstur kayu
yang menggambarkan bahan dasar dari Rumah Adat Tongkonan. Adapun karya ini
termasuk karya fungsional walaupun hanya digunakan dalam kondisi, suasana, atau
acara tertentu.
Tidak tersedia versi lain