Tugas Akhir
Estetika Interaksi Dalam Gim Virtual Reality Borobudur
Candi Borobudur menjadi inspirasi dalam penelitian penciptaan gim VR
Borobudur. Bagi saya sebagai peneliti, kebesaran dan kemegahan candi Borobudur
tidak terletak pada bentuk fisik, namun hadirnya makna spiritual ke-Borobudur-an
tentang ajaran kesediaan manusia untuk siap menghadapi ketiadaan melalui
pengorbanan hidup. Penelitian penciptaan gim VR Borobudur ini dilatarbelakangi
oleh pengalaman visual terhadap candi Borobudur yang dirasakan peneliti, yaitu
sensasi cahaya keemasan, gerakan – bebunyian imajiner, dan nuansa kegelapan
ketika peneliti memperhatikan suatu relief. Selain itu, peneliti juga merasakan
hadirnya pengalaman “terbenam” saat bermain dan mendesain gim sebagai latar
belakang penelitian penciptaan ini. Kedua pengalaman estetis ini merupakan
kondisi pembenaman (immersion) yang dirasakan oleh peneliti.
Melalui penelitian penciptaan ini, peneliti menghadirkan sensasi
pembenaman melalui penciptaan gim VR Borobudur dengan menggunakan makna
spiritual ke-Borobudur-an sebagai konten narasi interaktifnya. Proses penciptaan
gim VR Borobudur ini menggunakan metodologi penelitian yang didorong oleh
praktik (practice-led research) dan didukung oleh beberapa pendekatan-pendekatan
penelitian lainnya seperti psikologi aktifitas (be-level & motor-level), estetika
interaksi, konsep MDA LeBlanc, konsep makna ketiga.
Sintesis dalam disertasi ini menjabarkan proses peneliti mencari
pembebasan pengalaman estetis di luar objek gim VR Borobudur itu sendiri
sehingga lahirlah subjektivitas melalui imajinasi pikiran. Gim VR Borobudur ini
sedang mengajarkan pemainnya untuk menemukan ritme kehidupan, suatu kondisi
yang mengajak pengguna merasakan suasana kontemplatif namun juga aktif
menentukan pilihan-pilihan dalam kedinamisan pengalaman bermainnya.
Pengalaman kontemplasi dinamis inilah sebagai salah satu temuan pengalaman
estetis dalam penelitian penciptaan ini dan kemudian menjadi tawaran kontribusi
dalam wacana estetika interaksi.
Tidak tersedia versi lain