Tugas Akhir
Mueh Dahwaq
Karya Mueh Dahwaq adalah koreografi yang terinspirasi dari prosesi
tolak bala dalam upacara pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Dayak
Bahau Laham, yang disebut Habai, ketika akan menikah kedua calon
pengantin akan melakukan prosesi Habai guna membuang malapetaka yang
ada di dalam tubuh kedua calon pengantin sebelum menuju ke kehidupan
selanjutnya.
Mode penyajian dalam karya tari Mueh Dahwaq ini menggunakan
mode penyajian representasional, penemuan gerak dalam karya Mueh Dahwaq
ini berdasarkan konsep pada saat melakukan prosesi tolak bala yaitu mengibas
dan menghentak, karya ini menggunakan tipe tari dramatik, Mueh Dahwaq
ditarikan oleh sepuluh orang penari lima penari laki-laki dan lima penari
perempuan jumlah delapan penari tersebut diambil dari jumlah mahar dan
jumlah (asisten) pemangku adat, sedangkan dua lainnya diambil dari jumlah
calon pengantin,
Panggung Proscenium Stage Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Seni Indonesia Yogyakarta, yang akan menjadi tempat pementasan
karya tari Mueh Dahwaq,dalam karya tari Mueh Dahwaq ini ada 5 adegan
yang terdiri dari adegan introduksi dan 4 adegan, adegan satu Dengah adegan
dua Habai adegan tiga Hip Ingan adegan empat atau ending, Ngaping. Musik
tari Mueh Dahwaq menggunakan format music live,dengan durasi karya 20
menit, kostum yang digunakan berupa pakaian khas suku Dayak Bahau dan
juga kombinasi pakaian tradisi suku Dayak Bahau yang telah di kreasikan atau
dimodifikasi.
Tidak tersedia versi lain