Buku Teks
Perpustakaan untuk Rakyat: Dialog anak dan bapak
Buku ini bukan sebuah buku pelajaran tetapi lebih pada sebuah buku perenungan. Gaya penulisan buku ini agak unik, dimana menggunakan dua gaya narasi. Gaya narasi dalam format dialog dengan bahasa sehari-hari dan gaya penyajian makalah ilmiah berbahasa formal. Buku ini dibagi dalam delapan bagian. Sebaiknya dibaca seperti sebuah novel, dimulai dari halaman awal, termasuk bagian pengantar, diurutkan sampai halaman terakhir karena tampaknya dimaksudkan penulis sebagai sebuah sekuel yang tidak random. Diawali dari bagian prolog yang mencerminkan apa yang diikirkan penulis dan membuatnya galau. Bagian kedua merupakan dialog pertama, bagian ini mengajak pembaca ikut berpikir dan mengulang pengetahuan tentang apa itu ‘perpustakaan’. Muncul konsep analogi perpustakaan sebagai restoran yang menyediakan santapan rohani dan intelektual. Bagian ketiga tentang Fenomena Yogya, yang berisi sebuah catatan perjalanan tentang taman bacaan masyarakat di Yogyakarta. Bagian keempat diberi subjudul dialog kedua. Bagian kelima tntang memaknai perpustakaan. Bagian keenam berisi dialog ketiga. Bagian ketujuh tentang sinergi perpustakaan dam TBM. Dialog terakhir berisi epilog.
Kata kunci: perpustakaan, kepustakawanan
Tidak tersedia versi lain