Tugas Akhir
"Duka-Mu Abadi: Serangkai Fragmen" Interpretasi Unsur Fisik Puisi dalam Komposisi Suita
Musik dan sastra amat dekat dengan kehidupan karena dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan ide dan ekspresi manusia. Sejumlah komposer telah menciptakan berbagai karya yang mengeksplorasi hubungan antara musik dan sastra ini, beberapa di antaranya adalah alumni Prodi Penciptaan Musik ISI Yogyakarta. Hal inilah yang menginspirasi penulis untuk membuat karya yang serupa, dengan memperjelas hubungan antara sastra berbentuk puisi dengan komposisi berbentuk suita. Struktur fisik dalam puisi diambil sebagai tolok ukur yang bisa diinterpretasikan menjadi elemen musik, lalu elemen hasil interpretasi tersebut disusun menjadi sebuah karya suita. Setiap gerakan dalam suita ini disusun berdasarkan letak puisi dalam antologi dan kesamaan tema dari beberapa puisi. Tolok ukur yang dipilih adalah imaji yang diinterpretasikan menjadi tekstur, majas yang diinterpretasikan menjadi trope, versifikasi yang diinterpretasikan menjadi melodi utama, dan tipografi yang diinterpretasikan menjadi tata letak partitur. Elemen musik yang paling dominan dari karya ini adalah melodi, karena letak melodi utama yang ada di latar depan sehingga paling jelas terdengar, dan penyusunan trope dan tekstur yang dilakukan berdasarkan pengembangan melodi.
Tidak tersedia versi lain