Buku Teks
Saksi Mata
Kondisi bangsa pada masa penjajahan Jepang itulah yang dijadikan tema besar dalam roman karya Suparto Brata. Sebagai setting-nya adalah Kota Surabaya yang juga kota kelahiran penulisnya. Roman ini mengajak kita untuk mengingat, menelusuri kembali kejadian-kejadian masa lampau, menyaksikan liku-liku tragedi kemanusiaan yang tidak tercatat dalam pikiran kita. Saksi Mata berkisah melalui kesaksian Kuntara, bocah cilik pelajar sekolah rakyat Mohan-gakko yang tanpa sengaja memergoki buliknya, Raden Ajeng Rumsari, keluarga ningrat asal Solo, yang sangat dicintai dan dihormatinya, sedang melakukan perbuatan mesum dengan seorang laki-laki di sebuah bungker perlindungan. Peristiwa tersebut membuat Kuntara terpukul dan sangat sedih sekaligus marah karena orang yang dihormatinya selama ini melakukan perbuatan maksiat.
Tidak tersedia versi lain