Tugas Akhir
Komposisi Suita “Thou Shalt Not Stumble” Untuk Small Orchestra.
Komposisi suita “Thou Shalt Not Stumble” membahas tentang perwujudan empat karakter anak dalam sebuah karya musik suita yang diwujudkan dalam bentuk small orchestra. Peristiwa mendengarkan musik akan dapat mempengaruhi emosi dan kepribadian anak yang terbagi dalam empat karakter yaitu Koleris (kuat), Sanguinis (populer), Plegmatis (cinta damai) dan Melakonis (sempurna). Proses yang dilakukan dalam penciptaan karya ini, antara lain: perumusan ide penciptaan, penentuan judul, konsep, perancangan, observasi, eksplorasi, pembuatan sketsa dasar, dan penggarapan detail karya. Alasan penulis memilih bentuk suita untuk tari ballet karena teknik keseimbangan dalam tari ballet yang tergolong sulit yaitu ballerina harus memfokuskan diri pada ujung kaki yang menjadi tumpuan saat menari agar dapat “berdiri tegak dan tidak akan terjatuh” atau“Thou Shalt Not Stumble”. Karya suita “Thou Shalt Not Stumble” memiliki unsur ekstramusikal yang diwujudkan dalam bentuk small orchestra, karena small orchestra memiliki idiom yang mewakili dari penggambaran empat karakteristik anak koleris, sanguinis, plegmatis, melankolis yang ditransformasikan ke dalam melodi, instrumentasi, pemberian tempo, sukat dan dinamika. Proses yang dilakukan untuk mewujudkan karya tersebut ke dalam formasi small orchestra adalah dengan melakukan observasi; eksplorasi pada instrumen batak toba sebagai usaha dalam penggunakan idiom musik tradisi; memilih melodi, instrumen dan tempo yang sesuai dengan setiap karakter; memilih tanda sukat dan tempo pada tarian suita barok allemande, saltarello, gavotte dan polonaise; memilih tari balet sebagai penyampai makna judul
Tidak tersedia versi lain