Buku Teks
Manusia pembentuk kebudayaan dalam Al - Qur'an
Buku yang berasal dari dusertasi Dr. H. musa Asy'arie ini mencoba mengangkat tema " Manusia sebagai pembentuk Kebudayaan Dalam Al-Qur'an". Tema ini dirumuskan berdasarkan kenyataan bahwa kesatuan kesadaran manusia yang membentuk pusat kepribadiannya tidak pernah dengan sungguh - sungguh menjadi perhatian dalam sejarah Islam. Salah satu implikasi dari konsep tersebut adalah penolakan terhadap pandangan dualistik tentang manusia. Karena pendekatan dualistik tentang manusia yang menunjuk susunan diri manusia hanya terdiri dari dua unsur saja yaitu jasmani dan rohani yang biasanya cenderung menekankan salah satu unsur sebagai hakikat, tidak saja mengaburkan pengertian hakikat manusia, tetapi lebih dari itu adalah bertentangan dengan Al - Qur'an sendiri. Di samping itu, beberapa kata kunci yang berkaitan dengan manusia seperti akal, ruh dan kebudayaan mendapatkan rumusan baru yang sepeneuhnya bersandar pada analisis isi ayat - ayat Al-Qur'an. Akal bukanlah rasio yang bertempat di kepala dan ruh bukanlah urusan Tuhan tanpa dapat di mengerti oleh manusia. Selain itu kebudayaan pada hakikatnya tidak dipandang sebagai produk, tetapi lebih dipandang sebagai proes, yaitu proses eksistensi "diri" dalam pergumulannya dengan realitas untuk melahirkan karya kesejarahan.
Tidak tersedia versi lain