Tugas Akhir
Realitas Kaum Marginal Pesisir Semarang Sebagai Objek Fantasi Dalam Seni Lukis
Seni sebagai penyadaran sangat penting manfaatnya bagi masyarakat luas. terutama mengolah hasil riset yang bersumber dari realitas kaum perkotaan dengan segala problematika yang terdapat di dalamnya, karena sangat penting bagi seniman bersinggungan langsung, memposisikan objek sebagai subjek hingga dapat terwujud sebuah dialog dengan objek yang akan ia angkat dalam gagasan penciptaan karya seni. Metode Representatif dengan pemahaman Realisme Sosial sebagai landasan pemikirannya, serta teknik realistik dipadukan dengan genre Surealisme hasil fantasi dari alam bawah sadar penulis digunakan sebagai bahasa rupa yang dipakai dalam menciptakan karya seni. Realita Kaum Marginal Pesisir Semarang Sebagai Objek Fantasi Dalam Seni Lukis menjadi pilihan judul dalam Tugas Akhir ini. Segala simbol yang di dalamnya terdapat paradoks dan ironi tentang realitas kaum marginal pesisir Semarang dikomposisikan sehingga terwujud sebuah narasi utuh yang memiliki awal dan akhir, dalam bentuk karya seni lukis berjumlah 20 karya bernuansa hitam dan putih yang erat dikaitkan dengan kehidupan.
Tidak tersedia versi lain