Tugas Akhir
Peracangan Komik Nostalgia Sepur Uap "Djokjakarta Spoorwegen"
Yogyakarta adalah salah satu daerah yang menjadi bagian dari pembangunan
jalur kereta api pertama di Indonesia. Masyarakat menyebut kereta api yang lewat
sebagai ‘sepur uap’, kata serapan dari bahasa belanda yang berarti jalur kereta api.
Sayangnya baik sepur uap maupun jalur kereta api yang pernah berjaya di
Yogyakarta sudah banyak yang tidak lagi beroperasi sejak tahun 1980. Peninggalan
dari jalur-jalur mati ini masih memikat pengunjung dan pecinta sejarah yang
penasaran dan ingin bernostalgia dengan sisa jalur kereta api di masa lalu, tapi
sayangnya, karena memang bukan destinasi wisata, cagar-cagar budaya yang ada
hanya dibiarkan seadanya, dan informasi sejarah yang ada pun minim.
Komik ini dibuat sebagai media yang dapat menceritakan jalur kereta api
Yogyakarta di masa lalu sekaligus memfasilitasi pembaca bernostalgia. Diawali
dengan infografis mengenai sisa peninggalan kereta di masa kini, pembaca dibawa
ke dalam kisah-kisah masyarakat yang terhubung dengan jalur kereta api di masa
lalu. Kisah ini direka berdasarkan data literatur, visual dan wawancara. Penceritaan
komik menggunakan tema ‘perjalanan’ dimana karakter utama mewakili pembaca
berjalan-jalan ke tahun 1930 menaiki kereta uap. Visualnya yang dirancang
menggunakan gaya gambar manga sederhana dapat membuat pembaca
mencerminkan diri di dalam karakter di komik, dan merasa masuk ke dalam cerita.
Dengan begitu komik ini menjadi alternatif media yang merangkum wawasan
mengenai sejarah kereta api di Yogyakarta sekaligus medium bagi pembacanya
untuk merasakan kembali nostalgia sepur uap yang melintasi jalur-jalur itu di masa
lalu.
Kata Kunci : komik, nostalgia, sejarah, sepur uap, kereta api, Yogyakarta
Tidak tersedia versi lain