Tugas Akhir
Foto Potret "Comfort Women" Karya Jan Banning: Analisis Tatapan Mata Menggunakan Metode Gramatika Visual
Jan Banning adalah seorang fotografer asal Belanda yang menciptakan
karya berupa foto potret dengan tema comfort women di Indonesia. Comfort
women memiliki pengertian yang mengarah kepada istilah perempuan yang
mengalami kekerasan seksual pada masa penjajahan Jepang, istilah ini di
Indonesia lebih dikenal dengan sebutan jugun ianfu. Adapun pengertian fotografi
potret sendiri merupakan sebuah bentuk visual yang mendeskripsikan potret
seseorang. Selain itu, menurut Soeprapto Soedjono fotografi potret merupakan
hasil representasi perekaman/pengabadian kemiripan jati diri figur manusia dalam
bentuk dwimatra. Jan selaku pencipta karya mendeskripsikan potret jugun ianfu
tersebut dengan memfokuskannya pada area wajah. Sebanyak 4 dari 18 foto yang
dibukukan oleh Jan telah dipilih untuk dianalisis lebih lanjut mengenai wajah
khususnya tatapan mata. Di mana tatapan mata dan sekelilingnya adalah bentuk
pengekspresian dari diri seseorang. Ekspresi ini dapat dianalisis dengan
menggunakan metode gramatika visual sehingga terungkapnya sebuah makna atau
pesan interaktif yang ingin disampaikan oleh subjek jugun ianfu. Dalam
penggunaan metode gramatika visual tersebut, metafugsi interpersonal pun
digunakan sebagai bentuk upaya untuk menunjukan hubungan interpersonal.
Metafungsi interpersonal kemudian dibagi menjadi dua bahasan, yaitu aspek
representasi-interaksi dan aspek modalitas. Bahasan di dalamnya memiliki pola
yang serupa antara foto satu dengan foto yang lainnya. Meski begitu, kesamaan
pola yang ada tidak dapat mempengaruhi makna atau pesan dari subjek itu sendiri,
karena makna atau pesan juga dapat dihasilkan dari adanya tanda-tanda visual
yang tercipta.
Tidak tersedia versi lain