Tugas Akhir
Rengkak Ronggeng
Dalam proses penciptaan karya tari ini judul yang dipilih adalah Rengkak Ronggeng. Pemilihan kata Rengkak Ronggeng sebagai judul koreografi karena selaras dengan ciri khas pada ronggeng yaitu sifat lincah dan genit pada saat menggoda bajidor atau pamogor untuk menghampiri dan menari bersamanya untuk mendapatkan saweran. Rengkak sendiri dalam kamus besar bahasa sunda berarti tingkah laku dan ronggeng yang berarti penari, dan bila disatukan menjadi arti tingkah laku seorang penari, yang dirasa sesuai dengan kosep yang diangkat dengan karakter ronggeng pada saat menari yang pada akhirnya bajidor atau pamaogor itu sendiri tergoda untuk menghampirinya. Karya tari ini merepresentasikan koreografi dengan tipe tari dramatik. Koreografi ini dibentuk dengan cara menemukan gerak-gerak baru yang berdasarkan pada motif geol, gitek, goyang dan gerak ibing pencak. Karya ini adalah representasi dari fenomena ronggeng bajidor yang mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. padahal ronggeng hanya menjalankan tugas secara profesional sebagai penari yang mencari nafkah untuk melanjutkan kehidupan. “Ronggeng bukanlah wanita tunasusila, gitek geol goyang hanya untuk kebutuhan menghibur, dikehidupan nyata ronggeng tetaplah manusia biasa.
Tidak tersedia versi lain