Tugas Akhir
Mantra Dan Katambung Dalam Ritual Balian Mimbul Kuluk Metu Suku Dayak Ngaju Di Kota Palangka Raya
Mantra dan katambung merupakan sebuah unsur primer yang terdapat pada penyajian ritual balian mimbul kuluk metu suku Dayak Ngaju penganut Hindu Kaharingan. Kehadiran dan kedudukannya tidak dapat dilepaskan dari nilai guna atau fungsinya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan bentuk penyajian mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu. Untuk menganalisis objek material tersebut, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara etnomusikologis. Hasil dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa fungsi primer mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu adalah sebagai sarana ritual dan fungsi sekundernya adalah sebagai media propaganda keagamaan. Hasil analisis bentuk penyajian mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu terdiri dari struktur pertunjukan, aspek musikal, dan aspek non musikal. Struktur pertunjukan meliputi tiga tahapan, yaitu tandak, mantra dan katambung, serta katambung mengiringi prosesi penanaman kepala kerbau (mimbul kuluk metu). Aspek musikal meliputi melodi dan ritme. Aspek non musikal meliputi tempat, waktu, sesajen, benda ritual, pelaku, dan kostum.
Tidak tersedia versi lain