Buku Teks
Tradisi dan Kearifan Kelola Ekosistem Danau (di) Lindung (i) di Desa Empangau , Empangau Hilir. dan Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir Kapuas Hulu
Kapuas Hulu merupakan salah satu dari lima Kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia dengan topografi merupakan dataran rendah berupa kawasan cekungan hamparan banjir dan danau-danau rawa atau lebak-lebung. Kearifan lokal senatiasa menjadi bentuk perilaku positif yang khas dan mencirikan bagaimana masyarakat berinteraksi dengan alam dan lingkungannya sendiri. Buku ini menuturkan tradisi dan kearifan kelola danau lindung yang dilaksanakan di tiga wilayah desa, yakni Desa Teluk Aur, Empangau, dan Empangau Hilir, Kec. Bunut Hilir, Kab. Kapuas Hulu. Penulis secara runtut dan terperinci berupaya menelusuri, mengidentifikasi, dan mendeskrepsikan bagaimana masyarakat berinteraksi dengan ekosistem kawasan danau rawa yang dilindungi di tiga desa tersebut sehingga diketahui pola-pola pengetahuan dan kearifan lokal yang mendasari penetapan dan pengelolaan kawasan tersebut. Kearifan lokal yang dimaksud menyangkut ekosistem danau lindung dan aliran-aliran sungai termasuk perubahan ekologi, sejarah, dan tradisi beserta norma aturan yang mendasari pola pengelolaan kawasan tersebut. Dari cara masyarakat memandang dan memahami danau lindung dan ekosistemnya ini, pada gilirannya akan muncul suatu nilai-nilai norma atau pedoman bagaimana seharusnya mereka bertindak dan berperilaku terhadap alam dan lingkungannya. Adapun salah satu tujuan utama ditetapkannya suatu danau menjadi danau lindung adalah pelestarian dan pengembangan spesies ikan endemik lokal Kapuas Hulu, Red Arwana.
Tidak tersedia versi lain