Tugas Akhir
Representasi Kesunyian Tokoh Utama Melalui Long Take Dalam Penyutradaraan Film Fiksi “Ratri”
Film Ratri diangkat dari fenomena yang terjadi di tengah masyarakat Jawa dan Sunda yakni mengenai mitos larangan pernikahan antara Jawa-Sunda. Skenario ini mengisahkan seorang gadis yang tinggal di lingkungan masyarakat Jawa bernama Ratri. Sewaktu Ratri kecil, Ibu memberi pesan kepadanya untuk tidak menikah dengan pria Sunda. Momen itu terus diingat Ratri sampai dewasa, bahkan setelah Ibu meninggal. Hingga Ratri terdesak menikah karena faktor sosiologisnya, di tambah rasa cintanya dengan seorang pria Sunda bernama Dana. Sehingga muncul dua keinginan yang saling bertentangan di dalam batin Ratri, tekanan batin tersebut membuat hidupnya penuh dengan rasa kejenuhan dan kesunyian. Representasi kesunyian tokoh utama melalui long take dalam penyutradaraan film fiksi “Ratri” merupakan konsep pembuat karya untuk memberi penekanan kesunyian di dalam visual. Konsep ini berupaya untuk mendekatkan perasaan penonton dengan peristiwa di dalam film dan memperlihatkan suatu adegan yang terjadi simultan seolah membawa penonton ke sebuah perjalanan emosi yang terus berjalan sampai akhir adegannya. Penerapan long take berkaitan dengan berbagai aspek yaitu sinematografi, pengadeganan, penataan suara, penataan artistik dan editing.
Tidak tersedia versi lain