Tugas Akhir
Perancangan Interior Museum Rekor Dunia Indonesia Semarang
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Semarang merupakan lembaga yang didirikan oleh Jaya Suprana. Bertujuan untuk mengobarkan semangat kreatifitas dan kebanggaan nasional dari segenap komponen masyarakat Indonesia, menjadikan bangsa Indonesia menjadi besar, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, setara dengan bangsa – bangsa lain di dunia dengan mencatat rekor anak-anak bangsa. Namun rancangan museum dinilai kurang mendukung visi dan misi dari MURI itu sendiri. Perancangan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan visi dan misi, serta merefleksikan keinginan klien secara optimal ke dalam perancangan interior Lobby, Office, dan Area Pamer. Dengan identitasnya yang unik, maka terpilihlah gaya Pop Art yang mencerminkan sifat dari rekor yang superlatif dan unik. Diterapkan pula teknologi, seperti Augmented-Reality, Mapping Photography, Virtual-Reality, dan Audio-Visual untuk mengoptimalkan presentasi objek pamer kepada pengunjung dan juga berfungsi untuk menarik lebih banyak pengunjung. Selain itu, teori penataan Taksonomi dinilai dapat menjadi solusi untuk penyajian objek pamer yang belum tertata dengan baik. Penerapan gaya, konsep, dan tema tersebut diharap dapat mewujudkan visi dan misi berdirinya MURI dan merefleksikan keinginan klien dengan optimal
Tidak tersedia versi lain