Tugas Akhir
PENERAPAN BENTUK TANAMAN KEJI BELING SEBAGAI OBAT GINJAL DALAM KARYA BATIK KAIN PANJANG WARNA ALAM
Keji Beling adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk pengobatan
alternatif batu ginjal dan saluran kemih. Keji Beling dan ginjal saling berkaitan satu
sama lain, sehingga penulis tertarik untuk mengangkat kedua objek ini untuk
dijadikan ide penciptaan kain panjang. Dibalik itu semua, Keji Beling dan ginjal
memiliki hubungan dengan penulis. Hubungan tersebut adalah penulis sendiri
pernah mengalami sakit batu ginjal dan diobati dengan daun tanaman Keji Beling.
Penulis membuat karya kain panjang, lalu diwarna menggunakan warna alam.
Warna – warna alam yang digunakan adalah indigofera, kulit kayu tingi, kulit buah
jolawe, kayu tegeran, dan kulit jambal. Dikunci dengan tawas (warna terang), kapur
(sedikit tua), dan tunjung (gelap).
Penciptaan karya Tugas Akhir kain panjang ini menggunakan metode
pendekatan estetika A.A.M. Djelantik, dan metode penciptaan Practice Based
Research untuk mewujudkan karya kain panjang dengan sumber ide tanaman Keji
Beling dan ginjal. Karya yang dihasilkan merupakan karya fungsional.
Pembuatan karya kain panjang menggunakan teknik mordanting, yaitu
untuk membuka serat – serat kain yang diwarna menggunakan warna alam. Teknik
batik menggunakan lilin malam. Proses pewarnaan menggunakan teknik tutup
celup, yangmana kain dicelupkan keseluruhan kedalam warna dan menutup bagian
– bagian tertentu. Selanjutnya proses granit, yaitu membatik titik – titik digaris
motif setelah kain dilorod. Kain panjang lalu dijahit pada bagian terburuknya agar
terlihat rapi.
Tidak tersedia versi lain