Tugas Akhir
Kajian Visual Pictorial Health Warning (PHW) dalam Kemasan Rokok Bergambar Dadang Mulya (Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough)
Melalui penelitian ini wacana yang terkandung di dalam Pictorial Health Warning
(PHW) dalam kemasan rokok bergambar Dadang Mulya diuraikan dengan
menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Merujuk pada
pendekatan tersebut, kemasan rokok bergambar Dadang Mulya akan diuraikan ke
dalam tiga dimensi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Pada setiap
dimensi, kemasan rokok bergambar Dadang Mulya akan dianalisis menggunakan
empat langkah metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Pada dimensi
teks, akan diuraikan ke dalam teks, praktik kewacanaan, dan praktik sosiokultural.
Pada tahap dimensi teks dapat dipahami bahwa peringatan bahaya akan rokok
dipresentasikan melalui foto dan relasinya dengan teks lainnya. Kemudian pada
dimensi praktik kewacanaan, diuraikan ke dalam produksi dan konsumsi. Pada
dimensi praktik kewacanaan terjadi proses produksi teks dan konsumsi teks, pada
dimensi ini teks pada kemasan rokok ini dikonsumsi oleh khalayak yang berkaitan
dengan ketidakberesan sosial yang terjadi, dan melahirkan kecurigaan-kecurigaan.
Selanjutnya tahap terakhir, yaitu analisis unsur situasional, institusional, dan sosial
menunjukkan bahwa terjadi rekayasa, dan menunjukkan bahwa rekayasa dan
kecurigaan tertuju kepada pihak tertentu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kemasan ini banyak terkandung
wacana yang sengaja maupun tidak sengaja dikonstruksikan. Wacana tentang
bahaya rokok dalam kemasan bergambar Dadang Mulya sengaja dikonstruksikan
untuk tujuan tertentu. Selanjutnya, wacana ketidakberesan sosial dalam gambar
kemasan rokok bergambar Dadang Mulya muncul sebagai akibat klaim Dadang
Mulya atas fotonya. Ini adalah ketidaksengajaan yang dikonstruksikan dan
bermuara kepada penindasan salah satu pihak ke pihak lainnya.
Tidak tersedia versi lain