Buku Teks
Menyusuri lorong waktu
Buku ini adalah catatan hidup 45 tahun Fadli Zon. Sejak kecil ia mengalami berbagai rintangan hidup. Dua kali hampir meninggal dalam dua kecelakaan berbeda. Ayahnya meninggal pada salah satu kecelakaan itu. Fadli Zon punya kebiasaan membaca dan menulis sejak kecil, cinta seni dan budaya. Ia mendirikan perpustakaan, Fadli Zon Library. Ia dirikan juga Rumah Budaya Fadli Zon di Aie Angek, Sumatera Barat. Rumah Kreatif di Cimanggis Depok dan Kampung Budaya Sunda di Megamendung, Bogor.
Tidak tersedia versi lain