Tugas Akhir
Mitos Nyai Kendhit Sebagai Subjek Drawing
Tema mitos Nyai Kendhit berawal dari renungan atas eksploitasi alam di
kawasan Merapi, khususnya di Kabupaten Magelang yang mengakibatkan
kerusakan lingkungan alam yang seharusnya tidak terjadi jika dilakukan sesuai
dengan nilai-nilai kebudayaan. Sikap eksploitatif tersebut tidak lepas dari
fenomena kehidupan era globalisasi yang mengubah pola hidup tidak lagi
mengacu pada moril, emosi dan kebiasaan atau tradisi, tampak juga pada
masyarakat Jawa dimana pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih
mengedepankan raisonalitas yaitu berkehendak atas pertimbangan, efisiensi, dan
materiil, sehingga memicu persoalan lingkungan sosial dan krisis lingkungan alam
yang silih berganti seakan tidak memberikan jeda. Konsep ide dalam penciptaan
karya seni yang berjudul Mitos Nyai Kendhit Sebagai Subjek Drawing berpijak
pada pesan etika moral dari mitos Nyai Kendhit, dengan tujuan menjadikan pesan
etika moral dalam mitos Nyai Kendhit sebagai refleksi, serta menjadi media
sosialisasi nilai budaya kearifan lokal mengenai etika moral hubungan harmonis
antara manusia dengan alam khususnya air, ditengah pola kehidupan saat ini yang
penuh ego dan sifat eksploitasi. Oleh sebab itu diharapkan melalui karya yang
berjudul Mitos Nyai Kendhit Sebagai Subjek Drawing dapat mendorong
timbulnya kesadaran humanistik dan menghargai lingkungan alam dalam
menjalani hidup bahkan saling melengkapi antara nilai-nilai budaya masa lalu
dengan budaya hari ini.
Tidak tersedia versi lain