Tugas Akhir
Penerapan Empathetic Sound untuk Mewujudkan Suasana Sunyi pada Karakter Eyang dalam Tata Suara Film "Masakan Eyang"
Film fiksi “Masakan Eyang” bercerita tentang seorang nenek yang memiliki
hobi memasak dan membutuhkan penghargaan keluarganya. Penghargaan dalam
konteks ini adalah perihal kedekatan dan kehangatan dari interaksi yang
diharapkan tokoh utama dengan setiap anggota keluarganya melalui hobinya yaitu
memasak. Masakan rumah yang biasanya menjadi alasan kebanyakan orang untuk
ingin segera pulang setelah beraktifitas seharian, tidak lagi menjadi hal yang
istimewa dalam cerita ini karena permasalahan dan kesadaran akan penghargaan
tentang sesuatu yang terlihat sederhana, tak lagi dimengerti oleh keluarga ini.
Pengolahan suasana sunyi dan gejolak emosi yang dirasakan oleh tokoh
utama karena tidak adanya penghargaan dalam kerja kerasnya, akan dibangun
melalui eksplorasi sound effect dan musik melalui penerapan empathetic sound.
Empathetic sound sendiri merupakan adaptasi dari empathetic music, dimana
dalam adaptasinya penerapan yang diterapkan akan memberikan efek yang
berbeda dari penerapan seperti biasanya. Harapannya dalam penerapan tersebut,
penonton dapat mengidentifikasi dan merasakan perubahan situasi serta suasana
yang dirasakan oleh tokoh utama tanpa perlu mengetahui informasi tersebut
secara verbal bahwa tokoh utama sedang memiliki masalah dalam kesehariannya.
Tidak tersedia versi lain