Tugas Akhir
Sanggit Adegan Sumpah Wadat Lesmana Dalam Lakon Banjaran Rahwono Versi Ki Timbul Hadiprayitna
Tujuan penelitian ini untuk memahami sumpah wadat Lesmana dalam pertunjukan lakon Banjaran Rahwono versi Ki Timbul Hadiprayitna. Penelitian ini menggunakan data pertunjukan wayang kulit lakon Banjaran Rahwono, Ramayana Djawa-Kuna yang ditulis abad X, Serat Rama yang ditulis abad XVIII, dan Novel Anak Bajang Menggiring Angin yang ditulis pada abad XX. Penggunaan ketiga teks ini untuk semakin memperkaya bahwa sumpah wadat Lesmana dapat dilihat dalam teks sastra yang bervariasi dari sisi bentuk penulisan dan dalam kerangka abad yang berbeda. Penelitian ini menjadikan paham bahwa adegan sumpah wadat Lesmana ditata sedemikian rupa oleh Ki Timbul Hadiprayitna sehingga dapat ditemukan tahapan-tahapan dinamika kehidupan wadat Lesmana. Penggunaan iringan Tlutur baik berupa sulukan Tlutur maupun gendhing Tlutur sungguh mendukung suasana adegan sumpah wadat. Penempatan adegan sumpah wadat Lesmana dalam lakon Banjaran Rahwono di Pathet Sanga juga menjadi indikasi bahwa adegan ini sangat penting dan memiliki makna yang dalam.
Tidak tersedia versi lain