Tugas Akhir
Model Pembelajaran Ansambel Gitar Kelas X Di SMK N 2 Kasihan Bantul
Penelitian ini dilakukan karena sekolah yang dijadikan subjek penelitian menerapkan model pembelajaran ansambel gitar yang efektif dan efisien. Model pembelajaran ansambel gitar tersebut telah menjadikan siswa pemain ansambel gitar yang handal, siswa-siswa kelas X semester awal sudah dapat pentas dengan kakak kelasnya yang materinya tidak hanya materi pembelajaran di kelas ansambel akan tetapi juga lagu-lagu di luar materi tersebut dan juga lagu-lagu populer Indonesia maupun lagu lainnya. Penulis ingin mengetahui model pembelajaran ansambel gitar tersebut dan menjadikannya objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik analisisnya deskriptif analitik. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya berupa narasi, teknik deskriptif analitik adalah cara penyajian hasil peneliitan dengan mendeskripsikan objek apa adanya setelah diadakan analisis. Teori yang digunakan adalah model pembelajaran ansambel musik yang menekankan tidak hanya pada pembelajaran individual di kelas saja, akan tetapi juga pembelajar kelompok yang isi pembelajarannya tidak hanya pementasan akan tetapi juga saling komentar antara siswa dan komentar guru kepada siswa. Model ini juga berhasil diterapkan di Nurwegia. Hasil penelitiannya adalah pembelajaran ansambel gitar kelas X di SMK N 2 Kasihan Bantul terdiri atas pembelajaran individu, pembelajaran kelompok kecil, pembelajaran ansambel, dan pengayaan. Pembelajaran individu terdiri atas Pembelajaran Instrumen Pokok, Pembelajaran Etude, Pembelajaran Ansambel, dan Pengayaan. Pembelajaran Instrumen Pokok dan Ansambel diselenggarakan di Sekolah, sedangkan pengayaan di laksanakan di luar sekolah dan dikoordinir dalam Grup Gitar Genjeng Orkestra (GGO), suatu organisasi yang dididirikan alumni gitar pada tahun 2015
Tidak tersedia versi lain