Tugas Akhir
Alih Wahana Puisi "Perihal Waktu" Karya Sapardi Djoko Damono Dalam Skenario Film "Kawan Tiba Senja" Dengan Plot Non Linear
Skenario adalah desain penyampaian cerita dan gagasan dengan media film. Alih wahana adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperkaya sebuah cerita dan gagasan, alih wahana sendiri merupakan perubahan dari satu jenis kesenian ke dalam jenis kesenian lainnya. Karya sastra merupakan salah satu sumber yang bisa dialihwahanakan menjadi sebuah skenario film, salah satunya adalah karya sastra puisi. Puisi karya Sapardi Djoko Damono berjudul "Perihal Waktu" melatarbelakangi ide penciptaan skenario "Kawan Tiba Senja".
Skenario film "Kawan Tiba Senja" dengan durasi 80 menit ini menceritakan sebuah kisah perjalanan seorang wanita tua yang mencari jawaban tentang masa lalunya kepada suaminya. Proses alih wahana dilakukan secara independen dengan melakukan pemaknaan puisi dari struktur dalam puisi atau deep structur yang lebih menekankan pada aspek makna puisi dengan pendekatan pragmatis. Pendekatan pragmatis adalah pendekatan kajian sastra yang menitik beratkan kajiannya terhadap peranan pembaca dalam menerima, memahami dan menghayati karya sastra, sehingga pemaknaan tersebut sangat erat kaitannya dengan latar belakang pembaca, seperti latar belakang sosial, latar belakang pendidikan, lingkungan sekitar dan pengalaman empirisnya. Pemaknaan tidak dilakukan disetiap fragmen, namun memilih fragmen yang cocok untuk pemaknaan dan benang merah cerita yang akan dikembangkan. Tema waktu dalam skenario "Kawan Tiba Senja" disajikan dengan plot non linier, plot non linier membuat penonton menyusun sendiri cerita yang terjadi secara acak, sehingga permainan waktu dapat membuat penonton fokus dicerita yang dihadirkan. Plot ini akan menimbulkan efek kejutan (surprise) dan penasaran (curiosity) kepada pembaca atau penonton.
Tidak tersedia versi lain