Tugas Akhir
Spontanitas Melukis Melallui Gerak Tubuh Dalam Iringan Musik
Kompleksitas pengalaman hidup konkret yang dihayati merupakan totalitas eksistensi atau cara berada manusia sebagai subjek. Apabila setiap proses pengalaman hidup yang konkret tersebut sungguh-sungguh direfleksikan secara mendalam, manusia akan dapat menemukan dan memaknai kebenaran dalam dirinya sendiri (pemahaman diri) yang membentuk suatu sikap personal yang khas dan otentik. Seni sebagai salah satu cara merefleksikan realitas konkret dapat menjadi medium untuk mengekspresikan nilai-nilai baru dari setiap pengalaman bermakna dalam hidup.
Medium seni yang digunakan untuk mengekspresikan ataupun mengomunikasikan perasaan serta gagasan kreatif (situasi mental) yang bersumber dari intensitas pengalaman konkret ini, yaitu gerak tubuh, musik (bunyi), serta objek visual dua dimensional yang seluruhnya melebur menjadi totalitas situasi penghayatan eksistensial kebertubuhan dalam suatu proses artistik. Dinamika situasi proses artistik yang terjadi secara fluktuatif dimaknai sebagai bentuk seni yang bersifat imaterial. Hadirnya realitas baru yang tersingkap melalui situasi penghayatan eksistensial kebertubuhan itulah yang menjadi tujuan utama dari proses kreatif ini. Realitas baru tersebut merupakan semacam efek atau konsekuensi konkret dari upaya pembenturan ataupun peleburan berbagai medium ekspresi (gerak tubuh, musik, dan visual) yang telah dilepaskan dari konvensinya yang mapan.
Melalui proses kreatif ini, diharapkan akan timbul suatu kesadaran reflektif dalam diri kreator maupun spektator tentang bagaimana memaknai dunia pengalaman konkret yang dihayati sehari-hari. Situasi penghayatan eksistensial kebertubuhan sebagai cara berada, jika dimaknai maka akan memberikan suatu pemahaman tentang nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Tidak tersedia versi lain