Tugas Akhir
Garap Rebab Gending Menggah Laras Slendro Pathet Nem Kendhangan Jangga Kendhang Setunggal
Laporan dengan judul “Garap Rebab Gending Menggah laras Slendro Pathet nem Kendhangan Jangga Kendhang Setunggal” memuat tentang garap dalam pengertian luas. Gending gaya Yogyakarta tersebut, digarap dengan tabuhan penerapan tiga pathet dalam laras slendro. Garap gending dengan mengaplikasikan ketiga pathet tersebut menimbulkan sejumlah permasalahan terkait dengan garap ricikan, terutama pada ricikan rebab. Tanggung jawab pengrebab sebagai pamurba lagu sangat menentukan pencapaian rasa gending yang diselaraskan dengan makna pada judul gending dan pathetnya. Solusi atas permasalahan terkait dalam gending Menggah dibicarakan dan dianalisis menggunakan garap karawitan.
Pembahasan yang dijadikan objek dalam laporan ini adalah mengenai garap pada gending Menggah. Analisis rebab pada gending ini dilakukan dengan pijakan berupa pertimbangan dari narasumber, sehingga dalam proses penggarapan mendapatkan garap yang membentuk satu kesatuan rasa musikal.
Tidak tersedia versi lain