Tugas Akhir
Dangieng
Dangieng merupakan karya komposisi musik yang dikombinasikan dengan instrumen di luar dari etnis Minangkabau dengan bentuk penyajian vokal dan instrumen. Komposisi Dangieng ini bernuansa Minangkabau dan spirit karawitan Bali. Komposisi ini tercipta atas kejadian sosial di tengah masyarakat yang menyebabkan kurangnya minat generasi penerus untuk melanjutkan kesenian Saluang Panjang. Selain itu kesenian ini juga tidak mengalami perubahan dari hari ke hari bahkan generasi muda sangat enggan untuk meneruskannya. Komposisi musik Dangieng menggunakan teori dari Jecqueline Smith yaitu rangsang awal dan pemunculan ide. Alma M Hawkins tentang eksplorasi, improvisasi dan pembentukan. Permasalahan tersebut ditemukan saat terjun langsung kelapangan dan mewancarai salah satu seniman yang masih aktif memainkan kesenian Saluang Panjang. Oleh sebab itu, penulis mengangkat ke dalam bentuk komposisi musik Minangkabau dengan mengkombinasikan instrumen di luar dari etnis Minangkabau dengan menciptakan sesuatu yang baru dari segi musik dan penyajiannya.
Kata Kunci: Dangieng, Saluang Panjang, dendang
Tidak tersedia versi lain