Tugas Akhir
Perancangan Interior Museum Balanga, Kalimantan Tengah
Museum Balanga merupakan museum berstatus daerah yang dibangun oleh
Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Tengah dan berdiri strategis diatas lahan
komplek area Museum seluas 5 Ha dipusat kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Museum ini berdiri dipusat kota yang diwacanai akan menjadi pengganti Ibukota bagi
Indonesia, sehingga museum ini mempunyai peran yang penting dalam
memperkenalkan tradisi masyarakat setempat khususnya suku Dayak untuk menjadi
pusat pembelajaran yang menarik untuk dikunjungi serta mampu mengedukasi
masyarakat yang datang secara efektif.
Konsep yang diusung dalam perancangan desain ini yaitu “The Journey to The
Known”. Konsep tersebut diambil berdasarkan kesesuaian dengan tujuan yang ingin
dihadirkan oleh Pemda setempat. Konsep ini akan dikerucutkan kembali ke dalam tema
“Kehidupan” yang membagi koleksi museum berdasarkan kesesuaiannya. Pendekatan
dalam perancangan ini juga menggunakan pendekatan kultural sebagai dasar
perancangan yang didesain. Pendekatan, tema dan konsep tersebut diharapkan tidak
hanya dapat dilihat dan dirasakan oleh pengunjung Museum Balanga melalui sirkulasi,
penataan koleksi ruang pamer saja tetapi juga melalui sifat karakteristik desain yang
menonjolkan elemen-element natural seperti kayu dan batu pada suasana bangunan
yang dirancang, sehingga kesan tradisional akan terasa.
Tidak tersedia versi lain