Tugas Akhir
Penggunaan Efek Suara Sebagai Pembangun Realitas Dalam Film Dokumenter “Planet Earth” Seri I Episode "From Pole To Pole" Di BBC
Dalam film dokumenter pengambilan suara lazimnya dilakukan secara langsung atau direct sound. Pada film dokumenter alam hal itu tidak sepenuhnya mutlak karena beberapa faktor diantaranya ambiance pada saat shoting berlangsung kurang baik, tidak terjangkaunya michrophone ke objek dan perekaman di dalam air. Film dokumenter Planet Earth merupakan film dimana didalamnya menggunakan efek suara. Kekuatan terbesar dalam film dokumenter adalah mampu menghadirkan realitas atau kenyataan sebagaimana aslinya. Skripsi pengkajian seni berjudul Penggunaan Efek Suara Sebagai Pembangun Realitas dalam Film Dokumenter “Planet Earth” Seri I Episode “From Pole to Pole” di BBC ini bertujuan mengetahui bagaimana efek suara dapat mempengaruhi realitas pada film dokumenter Planet Earth episode From Pole to Pole. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada keseluruhan sequence dalam film dokumenter Planet Earth seri I episode From Pole to Pole melalui unsur dimensi suaranya yaitu ritme, akurasi, diegetic, nondiegetic dan perspektif. Hasil data dari keseluruhan sequence merupakan kesimpiluan dari realitas dalam film dokumenter Planet Earth Seri I episode From Pole to Pole. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua fungsi suara pada film dokumenter Planet Earth seri I episode From Pole to Pole yaitu Membangun Realitas dan Hyper Reality. Selisih data antara membangun realitas dan hyper reality menghasilkan sebuah kesimpulan yaitu keseluruhan efek suara dapat berpengaruh dan mampu membangun sebuah realitas suara pada film “Planet Earth” seri I episode “From Pole to Pole” karena dalam 14 sequence, 8 diantaranya mampu membangun sebuah realita dan 6 sequence Hyper Reality.
Tidak tersedia versi lain