Tugas Akhir
Bentuk Kerangka Manusia pada Mebel Kayu
Pencitaan karya seni dilakukan melalui proses yang kompleks. Bentuk kerangka
Manuisa sebagai sumber inspirasi karya seni, memiliki fungsi paling penting yaitu
melindungi tubuh. Selain rangka dalam tubuh manusia terdapat tulang yang bersifat keras,
dan berfungsi melindungi bagian dalam tubuh yang mudah terluka jika terkena benturan
keras. Dalam tubuh manusia terdapat banyak macam tulang dan memiliki fungsi masingmasing.
Kerangka manuisa memiliki bentuk tulang yang berbeda antara tulang punggung,
tulang tangan , tulang kaki.yang akan di visualkan di dalam mebel kayu.
Dalam proses penciptaan mebel berbentuk kerangka manuisa ini menggunakan
metode penciptaan konsep tiga pilar dari SP.Gustami yaitu. Eksplorai, perancangan, dan
Perwujudan. Landasan teori yang digunakan dalam proses penciptaan karya ini menggunakan
landasan teori desain teori fungsional, teori ergonomis, teori estetika, teori bentuk, dan teori
antrometri
Hasil dari karya seni kriya kayu ini berupa karya yang sepenuhnya mengambil ide
dari bentuk kerangka manusia. Secara keseluruhan pembutan karya ini mengeksplor bentuk
kerangka manusia menjadi karya kriya yang kreatif, dalam bentuk mebel antara lain karya
tiga dimensi, kursi goyang, meja, rak buku dan lampu gantung. Secara tekstual karya tersebut
dari bentuk kerangka manuisa pada mebel kayu ini, sehingga dapat mewakili representasi
dari pengalaman estetis yang ada.
Tidak tersedia versi lain