Tugas Akhir
KUTANG NENEK SEBAGAI MEDIA VISUALISASI YAMA-ZAKURA PADA BUSANA READY TO WEAR
Busana merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting di dalam
kehidupan manusia. Busana terdiri dari busana pokok, pelengkap (millineris dan
aksesoris), serta tata riasnya. Pakaian dalam merupakan busana pokok yang
merupakan komponen terpenting. Umumnya pada wanita pakaian dalam seperti
bra merupakan salah satu kebutuhan pokok. Bra pada awalnya disebut kutang
sebelum mengalami revolusi hingga saat ini. Kutang merupakan pakaian dalam
wanita yang terdiri atas sepasang mangkuk penyangga payudara yang disatukan
oleh panel yang mengelilingi torso, dilengkapi sepasang tali bahu agar duduknya
lebih kokoh. Penciptaan karya Tugas Akhir ini mengambil judul “Kutang Nenek
Sebagai Media Visualisasi Yama-zakura Pada Busana Ready To Wear” yang
mengambil sumber ide kutang nenek yang digunakan sebagai media penyampaian
dari Yama-zakura yang diwujudkan ke dalam busana Ready to Wear.
Penciptaan karya ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode
pendekatan estetika dan ergonomis, metode pengumpulan data, serta motode
penciptaan dengan Practice Based Research (praktek berbasis penelitian) yaitu
melalui eksplorasi, perancangan ke dalam bentuk sketsa, hingga mewujudkan
hasilnya berupa pameran, instalasi, dan tulisan. Dalam proses pembuatan karya
dibutuhkan beberapa data, cara pengumpulan data acuan berdasarkan
pengumpulan data pustaka yaitu berupa buku, media online seperti web, majalah
online, serta aplikasi pada smartphone seperti pinterest. Data paling utama yang
dikumpulkan adalah gambar bentuk kutang nenek, visual Yama-zakura, dan
busana Ready to Wear.
Penciptaan karya yang dihasilkan yaitu berupa 8 busana Ready to Wear, yang
terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas kutang nenek yang terdiri atas 2 tali
penyangga bahu, serta sepasang mangkuk penyangga payudara yang disatukan
oleh panel yang mengelilingi torso dan bagian bawah terdiri rok atau celana. Pada
penciptaan karya ini menggunakan bahan utama primissima, serta penambahan
bahan pendukung seperti kain lurik, dan kain organza. Perpaduan warna yang
diterapkan menggunakan teori estetika yaitu warna cemerlang. Karya- karya yang
dihasilkan dengan penggunaan warna tersebut diharapkan dapat menjadi hal baru
di dalam dunia fashion terkhusus mengenai kutang nenek yang memiliki inovasi
terbaru.
Tidak tersedia versi lain