Tugas Akhir
Visualisasi Bentuk Tepak & Motif Truntum Pada Busana Pengantin Modern
Penciptaan karya busana pada Tugas Akhir ini terinspirasi dari bentuk Tepak yang merupakan benda pusaka khas kebudayaan Melayu, khususnya Melayu Riau yang akan dipadukan dengan motif Truntum khas Yogyakarta. Perpaduan kedua motif ini akan diaplikasikan pada pembuatan busana pengantin modern. Ditinjau dari segi motif, Tepak dan Truntum memiliki makna kehormatan dan kasih sayang sehingga perpaduan kedua motif ini cocok bila diterapkan pada busana pengantin. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan estetika yang mengkaji keindahan desain busana serta kesesuaian pada tahap penerapaan atau penggunaan busana dan pendekatan ergonomi yang penerapannya bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian antara kemampuan individu, penggunaan alat dan bahan, serta kondisi lingkungan kerja. Kedua metode pendekatan ini dilakukan tidak hanya agar menghasilkan karya yang menarik, tetapi juga bertujuan agar proses pengerjaan karya dapat lebih efisien dan efektif. Metode penciptaan karya busana pada Tugas Akhir ini melalui tiga tahap, yaitu: tahap eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Tahap ekplorasi yang dilakukan meliputi penelusuran data dan referensi mengenai sumber ide
Tidak tersedia versi lain