Tugas Akhir
Makna dan Simbol Berentak dalam Upacara Besale pada Masyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru Desa Bungku Kabupaten Batanghari Jambi
Tulisan ini mengupas “Makna dan Simbol Berentak Dalam Upacara Besale Pada
Masyarakat Suku Anak Dalam di Dusun Johor Baru Desa Bungku Kabupaten
Batanghari Jambi”. Berentak adalah tari yang dilakukan oleh dukun untuk
berkomunikasi kepada Hyang dalam upacara besale. Besale dilakukan oleh Suku
Anak Dalam Batin 9 untuk mengobati penyakit yang berasal dari gangguan roh halus.
Tari dan semua aspek pendukung pada upacara besale mewakili sebagai tanda yang
bertujuan untuk mengetahui makna dan simbol dalam upacara besale sebagai
identitas dari masyarakat Suku Anak Dalam Batin 9.
Untuk memecahkan permasalahan penelitian ini, menggunakan pendekatan
tentang tanda. Salah satu pendekatan tanda yang dipelopori oleh Ferdinand De
Saussure. Saussure melihat tanda dari sudut pandang bahasa. Tanda disusun oleh dua
elemen, yaitu penanda (signified), aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau
representasi visual), dan petanda (signifier) suatu konsep tempat citra-bunyi itu
disandarkan. Penelitian ini menganalogikan gerak sebagai media ungkap seperti
penggunaan bahasa pada suku tertentu. Hal ini juga tampak pada berentak sebagai
sebuah tanda, dimana gerak sebagai penanda dan besale sebagai petanda. Bahasa
tersebut setara dengan keseluruhan pertunjukan besale. Tanda yang hadir dalam
sebuah pertunjukan seperti, tari, pelaku, properti, iringan, kostum, tempat dan waktu
pelaksanaan menjadi aspek saling terkait satu sama lain sehingga sebuah tanda yang
dimaknai dapat terpecahkan.
Simbol yang terdapat pada upacara besale tampak pada pelaku, tari, properti,
iringan, kostum, waktu dan tempat pelaksanaan yang saling mendukung satu sama
lain sebagai penggambaran Suku Anak Dalam Batin 9 dalam menjalankan adatistiadat
mereka. Dikarenakan adanya pengaruh dari kepercayaan Animisme pada
masa lampau. Hal tersebut mempengaruhi masyarakat ketika malapetaka datang
dalam bentuk penyakit, mereka akan mengadakan upacara besale. Makna yang
terkandung pada upacara besale ialah gambaran dari perjuangan, ketulusan dan
tanggung jawab masyarakat sebagai bentuk permohonan maaf dan memohon dalam
keselamatan agar terhindar dari malapetaka.
Tidak tersedia versi lain