Tugas Akhir
PERANCANGAN BUKU DOKUMENTASI EKSOTIKA BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA PASURUAN
Pasuruan adalah sebuah kota pelabuhan kuno. Pada zaman
Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan "Paravan" (DKP, 2003:
4). Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai. Letak
geografisnya yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan transit dan pasar
perdagangan antar pulau serta antar negara. Banyak bangsawan dan saudagar kaya
yang menetap di Pasuruan untuk melakukan perdagangan. Etnis Tionghoa yang
mendominasi perdagangan, Eropa yang mendominasi pemerintahan, serta masyarakat
asli Pasuruan saling berinteraksi saat itu. Hal ini membuat kemajemukan bangsa dan
suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik dan damai.
Ironinya dalam perkembangan masa ke masa, Kota Pasuruan mengalami
pembangunan yang mengakibatkan tidak sedikit bangunan cagar budaya tidak
terawat baik. Bahkan, tidak sedikit pula bangunan yang diubah, dihancurkan,
dirobohkan dengan sengaja untuk digantikan bangunan baru. Padahal secara nyata,
bangunan tersebut memiliki dan memberikan nilai historis mengenai asal usul Kota
Pasuruan itu sendiri. Nilai kearifan lokal yang terkandung di bangunan bersejarah
dapat memberikan edukasi sekaligus refleksi pada masyarakat tentang nilai-nilai
luhur dalam sejarah kotanya.
Hubungan bangunan bersejarah yang ada di Kota Pasuruan dengan
perancangan buku dokumentasi ini, yakni dapat menjadi media edukasi mengenai
kearifan lokal bangunan sejarah di Kota Pasuruan kepada masyarakatnya. Sehingga,
buku dokumentasi nantinya dapat dijadikan sarana belajar, berbagi ilmu pengetahuan,
serta pengarsipan mengenai eksotika bangunan sejarah Kota Pasuruan.
Tidak tersedia versi lain