Tugas Akhir
Ekranisasi Naskah Kuno Lontar Cilinaya menjadi Skenario Drama Televisi “Legenda Tanjung Menangis”
Nenek moyang mewariskan nilai-nilai luhur tentang kehidupan, salah satunya tertuang melalui naskah kuno lontar.Indonesia memiliki ribuan naskah lontar yang tersebar di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Sulawesi, dan Lombok. Di Pulau Lombok, salah satu naskah lontar yang terkenal keberadaan dan legendanya adalah lontar Cilinaya. Selain tertulis di dalam lontar, kisah Cilinaya juga memiliki peninggalan berupa petilasan.Bagi orang Lombok sendiri, Cilinaya dianggap sebagai nenek moyang asal muasal kebangsaan mereka.Kisah yang terjadi di dalam kehidupan Cilinaya dijadikan panutan dan pedoman dalam berkehidupan.
Berangkat dari kenyataan bahwa selama ini naskah kuno lontar Cilinaya hanya tersimpan di museum dan dipegang oleh mangku adat untuk sesekali dibacakan pada prosesi kebudayaan, maka naskah ini dibuat menjadi skenario televisi. Skenario ini sendiri mengusung alur maju dan merupakan karya kreatif yang diciptakan dari proses ekranisasi (pelayar putihan) dari naskah kuno lontar menjadi skenario drama televisi yang diberi judul “Legenda Tanjung Menangis”. Proses ekranisasi yang dibuat melalui tiga tahapan, yakni: alih aksara, alih bahasa, alih wahana.
Karya skenario ini diharapkan menjadi media yang lebih efektif untuk terus menghidupkan keberadaan ceritera/legenda dari nenek moyang kepada generasi berikutnya.
Tidak tersedia versi lain