Tugas Akhir
Katalog Anotasi Tiga Perupa Kontemporer Indonesia: Heri Dono, Dadang Chistanto, dan Arahmaiani Koleksi Indonesia Visual Art Archive (IVAA).
Indonesian Visual Art Archive (IVAA) menjadi lembaga yang sampai saat ini masih eksis di bidang eksplorasi arsip dan dokumentasi seni rupa di Indonesia. Keterbukaan wilayah akses arsip di IVAA menjadi menarik untuk dimanfaatkan sebagai bentuk usaha aktif dalam merespons sebuah arsip. Katalog anotasi kemudian dipilih sebagai wujud daripada respons itu sendiri, sekaligus menjadi ketertarikan untuk diketahui langkah-langkah pembuatannya. Tiga perupa yang dipilih sebagai bahan produksi katalog anotasi sekaligus termasuk dalam koleksi arsip di IVAA adalah Heri Dono, Dadang Christanto, dan Arahmaini. Katalog anotasi merupakan turunan dari catalogue de raisonné yang berarti sebuah daftar komprehensif dari karya-karya yang diketahui oleh seorang seniman dan disusun secara alfabetis dan informatif. Kehadiran katalog anotasi selalu bersamaan dengan kearsipan sebagai informasi karya yang dapat dipertanggungjawabkan. Metode penciptaan katalog anotasi ini menggunakan metode pendekatan estetika yang kemudian juga disebut metode desain. Pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Konsep penciptaan yang digunakan adalah menggunakan klasifikasi data berdasarkan subjek, bentuk arsip, kronologis, dan tema karya. Hasil dari penciptaan ini adalah terwujudnya katalog anotasi yang berisi data ketiga perupa – Heri Dono, Dadang Christanto, dan Arahmaiani – dari koleksi arsip IVAA. Dari ketiga perupa, kemudian ditemukan sejumlah arsip karya yang lengkap dengan informasinya, serta ditemukan pula cukup banyak koleksi arsip karya yang informasi atau keterangan karyanya belum lengkap, sehingga diharapkan adanya kesadaran untuk perbaikan terhadap koleksi arsip tersebut.
Tidak tersedia versi lain