Tugas Akhir
Analisis Penggunaan Mise-En-Scene dalam Membangun Realisme pada Film "Siti"
Film “Siti” yang diproduksi rumah produksi “Four Colours Films” mendapat anugerah piala Citra untuk film terbaik FFI 2015. Menurut para pengamat, keunggulan film ini adalah dari kedekatan konflik ceritanya terhadap realita yang ada pada masyarakat, terutama masyarakat pesisir Pantai Parangtritis Yogyakarta. Selain itu film ini digambarkan dengan begitu realistis dari secara sinematik. Skripsi karya tulis berjudul “Analisis Penggunaan Mise-en-Scene Dalam Membangun Realisme Pada Film “Siti” ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda realisme pada unsur-unsur mise-en-scene dalam membangun kesan realistik secara sinematik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif, yaitu dengan melakukan analisis untuk mencari dan menemukan tanda-tanda realisme pada unsur-unsur mise-en-scene film tersebut. Unit analisis yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : setting, kostum dan tata rias wajah, pencahayaan, pemain dan pergerakannya secara kuantitatif namun dengan analisis kualitiatif yang dikorelasikan dengan teori-teori yang dikemukakan oleh Andrei Bazin, Lucia Nagib serta Louis Gianetti sehingga bisa ditarik beberapa kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa pada unsur-unsur mise-en-scene dalam film “Siti” teridentifikasi tanda-tanda realisme sehingga unsur-unsur mise-en-scene dalam film ini dapat mendukung kerealistisan yang tampak pada setiap adegan film ini.
Tidak tersedia versi lain