Partitur/Praktek Musik
Redesain Interior Bengkel Kustom Sepeda Motor Retro Classic Cycles
Perkembangan modifikasi otomotif di Indonesia khususnya sepeda motor semakin berkembang dengan pesat, semakin beragam jenis dan peminatnya. Hal ini tak lepas dari pengaruh kustom kulture, sebuah neologisme yang awalnya berkembang di Amerika Serikat pada awal tahun 1950an untuk menggambarkan karya seni, kendaraan, gaya rambut, dan cara berpakaian orang-orang yang mengendarai dan membangun mobil dan sepeda motor. Retro Classic Cycles sebagai salah satu pionir bengkel kustom sepeda motor di Indonesia diharapkan dapat menjadi acuan bagi bengkel-bengkel kustom lainnya dari segi branding dan fasilitas. Oleh karena itu tema perancangan ini mengangkat tema kustom kulture sebagai branding sebuah bengkel kustom sepeda motor yang akan diaplikasika pada elemen pembentuk ruang dan furnitur yang akan mengambil skema warna, ciri khas dan unsur-unsur kustom kulture. Gaya perancangan yang akan digunakan adalah industrial, gaya perancangan ini digunakan agar selaras dengan kesan bengkel yang maskulin. Diharapkan dengan perancangan ini dapat memperkuat branding Retro Classic Cycles sebagai salah satu pionir bengkel kustom sepeda motor di Indonesia dan merancang ruang-ruang bengkel menurut aturan-aturan standar ruang bengkel serta aspek keselamatannya
Tidak tersedia versi lain