Tugas Akhir
Eksplorasi Bentuk Cangkang Kura-kura Brazil dalam Karya Keramik Fungsional
Kura-kura Brazil banyak disenangi manusia dan harga yang terjangkau. Ini karena bentuknya yang artistik yaitu memiliki berbagai kombinasi warna dan variasi motif. Hal ini mendorong penulis untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan memfokuskan pada keindahan cangkang Kura-kura Brazil. Tujuannya untuk menciptakan karya keramik fungsional dengan ekplorasi bentuk cangkang Kura-kura Brazil yang mempunyai fungsional praktis. Metode penciptaan yang digunakan yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Proses pembuatan keramik dimulai dengan mengumpulkan data mengenai Cangkang Kura-kura Brazil kemudian menuangkan ke dalam sketsa dan rancangan desain selanjutnya pembuatan karya. Bahan yang digunakan tanah liat Stonewere Sukabumi. Proses pembuatan dimulai dari proses pembentukan dengan teknik cetak tuang, lempengan, dan pijit. Ke dua, proses dekorasi dengan teknik tempel, gores, dan krawang. Ke tiga, tahap pengeringan. Terakhir, proses pembakaran biskuit hingga suhu 800°C lalu proses pengglasiran dengan teknik semprot dan kuas, terakhir pembakaran glasir hingga suhu 1150°. Hasil karya yang dihasilkan terdiri dari alat penerangan, wadah, tempat air, dan tempat tisu. Alat penerangan yaitu lampu gantung, lampu tidur, dan lampu dinding. Wadah terdiri dari dari wadah bersusun, toples cangkang, dan toples torto. Wadah dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kering. Tempat minum terdiri dari tempat air minum, mug, dan piring kecil. Terakhir, tempat tisu yang dapat digunakan untuk meletakakkan tissue yang digunakan sehari-hari. Hasil karya tugas akhir ini mengusung fungsional praktis yaitu dapat digunakan sesuai fungsinya dan sebagai penghias interior ruangaan.
Tidak tersedia versi lain