Tugas Akhir
Penciptaan Film Dokumenter “Artisan” Dengan Gaya Ekspositori.
Bercerita seputar peranan para pelaku dunia seni rupa, khususnya artisan. Film ini membantu kita untuk mengetahui apa itu artisan, peranan artisan, dan problematisasi di sekeliling sebutan artisan itu sendiri. Meski bukan hal baru dalam dunia seni rupa, nyatanya sebutan artisan masih saja tabu dan seringkali menjadi perdebatan sengit di arena seni rupa Indonesia.
Film “Artisan” disajikan dengan begitu ramah lewat medium film dokumenter ekspositori dengan durasi kurang lebih 20 menit, dengan menggunakan metode penuturan esai tematik. Di dalamnya terdapat banyak sekali informasi penting lewat wawancara dengan para artisan dan tokoh-tokoh penting dunia seni rupa kontemporer Indonesia, seperti : Jim Supangkat, FX. Harsono, Nasirun, Bambang “Toko” Witjaksono, Agus Kamal, Arwin Hidayat, Beni Rismanto, Marzamin. Setidaknya dari pernyataan para pelaku yang diwawancarai, memberi pemahaman yang lebih luas tentang peranan penting “artisan” dalam sebuah dinamika perkembangan seni rupa.
Lebih dari sekedar pekerja, realitanya kehadiran artisan telah memberikan banyak kontribusi kepada para seniman. Meskipun seniman nampak begitu spesial dengan gagasan-gagasan besarnya, seniman tetaplah manusia yang memiliki keterbatasan, dimana hal tersebut memberikan peluang bagi artisan untuk hadir sebagai langkah solutif bagi seniman dalam mengerjakan praktik artistiknya.
Tidak tersedia versi lain